Pindah

Yes, I’m still alive!

Setelah pemikiran yang cukup panjang, berputar putar, njelimet, dan disusupi oleh keraguan, akhirnya kuputuskan untuk mendaftar magister di ujung timur Pulau Jawa. Now, I am enjoying my last day in Bandung. Leyeh-leyeh tepatnya. Kemarin sudah kontak kargo untuk angkut barang-barang yang super banyak, and I am still amaze dengan banyaknya barang yang kutampung di kamar selama ini.

Pagi ini waktu mau menyegel dus, kutemukan kardus terbesarku dimakan rayap (?), atau hewan apa pun itu. Alasnya jadi berlubang, keropos juga, di tiga titik.

Kardus ini kudedikasikan untuk poster-posterku yang cukup banyak. Di dalam kardusnya jadi ada tanah (?) dan cukup banyak, termasuk yang menempel di paralon. Panik! Poster-posterku tidak akan selamat kalau begini, harus cari kardus baru! Yang kupintai kardus baru tidak lain adalah lewat Zaki, tempat ku meminta kardus yang kini tak bisa digunakan lagi. Kepalaku ngadat! Ngadu ke Zaki dan meminta, mungkin kalau face to face jatuhnya merengek minta kardus baru. Dan yay! Aku punya kardus baru -ini sebenernya seneng, tapi ga bisa seneng, karena masih harus bersih-bersih-.

Alhamdulillah semuanya bisa selesai jam 12. Taraaaa

Yang punya barang-barang ini akan meninggalkan Bandung esok hari. Melanjutkan kehidupannya di kota yang baru lagi.

Leave a comment